KABINET SUKIMAN (1951 - 1952)
Oleh : Siti Nur Lailatul Fauziah / 2288200056
SEJARAH TERBENTUKNYA KABINET SUKIMAN
Kabinet sukiman dibentuk tepat pada saat setelah lengsernya kabinet natsir. ketika kabinet natsir menyerahkan mandatnya kepada presiden soekarno pada tanggal 21 maret 1957, presiden soekarna sempat menunjuk ketua PNI yaitu Satono untuk dijadikan formatur. setelah ditunjuk, sartono berupaya menjalin koalisi dengan partai masyumi untuk membentuk kabinet. upaya sartono untuk membentuk kabinet menemui jalan buntu. karena Sartono sendiri adalah bagian dari partai PNI sedangkan tokoh dari pihak partai masyumi tidak ada. akhirnya tepat pada tanggal 18 april 1951 saryono mengembalikan mandatnya kepada Presiden Soekarno setelah bertugas selama 28 hari karena gagal dalam membentuk Kabinet.
Kemudian Presiden Soekarno mnunjuk 2 tokoh masing - maisng satu dari kedua partai yakni sukiman dari partai masyumi dan Djojosukarto dari PNI sebagai formatur. ketika pembentukan kabinet, sukiman dan Djojosukarto mendaptkan kendala yang cukup serius, akan tetapi dengan kerja keras akhirnya kabinet dapat dibentuk dan terjalin koalisi antara Masyumi dan PNI, serta partai kecil lainnya. koalisi ini menghasilkan kabinet yang dipimpin oleh Sukiman, sehingga dapat disebut dengan Kabinet Sukiman.
PROGRAM KERJA KABINET SUKIMAN
Mengutip buku Kbinet - Kabinet Republik Indoensia (2003) oleh Simanjuntak, P.N.H, kabinet sukiman ikut serta mengatur beberapa aspek kenegaraan saat menjadi fomatur negara. mulai dari program, portofolio, komposisi personalia pelaksanaan dan tanggung jawab. hal tersebut diatur sedemikian rupa demi kepentingan kabinet dan pemerintah Indonesia. Namun yang menjadi salah satu fokus program kerja kabinet sukiman adalah keamanan dan ketertiban negara, hal ini karena demi menanggulangi pemberontakan yang pernah terjadi di Indonesia
- Menjamin keamanan dan ketentraman negara
- Menciptakan kemakmuran diseluruh daerah, memperbarui peraturan tentang agraria agar pro terhadap petani.
- Persiapan pemelihan umum dilakukan dengan cepat dan aman
- Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dan berupaya memasukan irian barat kedalam wilayah RI
- Merencanakan undang - undnag yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh dna menyelesaikan pertikaian buruh.
Hambatan Kerja Kabinet Sukiman
- Salah dalam mengambil keputusan mengenai pertukaran nota keungan sehingga menyebabkan Indonesia harus memperhatikan kepentingan militer Amerika Serikar. hal ini tentu melukai politik luar negeri Indonesia yang bebas - aktif
- Munculnya tindak korupsi dan kegemaran terhadap barang mewah dilembaga pemerintah
- Masalha perebutan Irian Barat dari Belanda belum juga terselesaikan
- Keamanan dan ketentraman semakin terancam karena kurang tegas dalam mengambil tindakan dalam kasus pemberontakan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. hal ini karena hubungan antara sukiman dan militer kurang baik.
AKHIR DARI KABINET SUKIMAN
Berakhirnya kabinet sukiman ialah ketika Indonesia dinilai telah memihak blok barat yaitu, Amerika Serikat dengan ditandatanganinya Mutual Security Act (MSA). MSA mengharuskan negara penerima bantuan untuk memberi sumbanan penuh untuk pertahanan keamanan Free World (Blok Barat) kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat pada masa kabinet sukiman dianggap merugikan politik luar negeri Indonesia. hal ini membuat perselisihan antara partai Mayumi dan PNI terjadi kembali. akibat dari tindkaan sukiman Partai PNI mengambil langkah tegas dengan menarik dukungannya terhdap kabinet. DPR juga akhirnya menggugat dan sukiman secara terpaksa harus menyerahkan mandatnya kembali kepada Presiden Soekarno. Politik luar negeri bebas aktif artinya Indoensia tidak boleh berpihak [ada salah satu blok di tengah perang dingin antara AS dan Uni Soviet saat itu. Akhirnya timbul kritik dari berbagai pihak dan mosi tidak percaya. Akhirnya seluruh kabinet sukiman mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Februari 1952, dimulai oleh menteri luar negeri soebardjo. Pemerinatah kabinet sukiman akhirnya resmi berakhir pada tanggal 3 April 1952, kabinet ini kemudian digantikan oleh kabinet wilopo.
Komentar
Posting Komentar