SEJARAH INDONESIA MASA AWAL KEMERDEKAAN

KONDISI INDONESIA PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN 

Oleh : Siti Nur Lailatul Fauziah / 2288200056





       Proklamsi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bukanlah titik akhir dari berakhirnya perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia, pemeritah Indonesia masih mengalami berbagai macam ancaman dari berbagai negara asing salah satunya Belanda, bahkan Belanda enggan untuk mengakui kemerdekaan Indonesia pada saat itu. tidak hanya Belanda yang menentang kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu pemerintah Indonesia sudah terbentuk alat kelengkapan negara akan tetapi masih banyak kekurangan di awal kemerdekaan. keadaan kehidupan politik dan pemerintahan Indoensia pada masa awal kemerdekaan masih belum stabil, ketidakstabilan ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. faktor internalnya yaitu adanya persaingan antar partai politik yang berbeda ideologi untuk menjadi partai yang paling berpengaruh di Indonesia, kemudia faktor internal selanjutnya yaitu adanya gangguan - gangguan keamanan dalam negeri, bahkan pada saat itu bangsa Indonesia masih mencari sistem pemerintahan yang cocok sehingga terjadi perubahan sistem pemerintahan. sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya ketidakstabilan kondisi Indonesia pada masa awal kemerdakaan yaitu, kedatangan sekutu (Inggris) yang diboncengi oleh NICA (Belanda) yang ingin kembali menjajah Indonesia dan akibat dari kedatangan mereka banyak terjadi pertempuran di berbagai daerah, seperti pertempuran Ambarawa dan Bandung Lautan Api, kemudian Jepang masih mempertahankan status quo di wilayah Indonesia sampai sekutu datang sehingga sering terjadi peperangan antar rakyat Indonesia dan tentara jepang. 
       Kondisi ekonomi bangsa indonesia pada masa awal kemerdekaan Indonesia sangat memprihatinkan karena terjadinya inflasi yang tinggi, hal ini disebabkan oleh beberapa hal termasuk beredarnya mata uang Jepang dalam jumlah yang tidak terbatas. selain itu terdapat mata uang cadangan yang mengeluarkan pasukan sekutu dari bank - bank yang berhasil dikuasi untuk biaya operasi militer dan gaji tentara. Inflasi tidak dapat dicegah karena Republik Indonesia saat itu belum mempunyai mata uang resmi sendiri. kemudian terjadinta blokade ekonomi dari Belanda, blokade ini diterapkan oleh Belanda sejak November 1945 hal ini berdampak buruk bagi perekonomian nasional saat itu. akibat yang dirasakan dari blokade yang dilakukan oleh Belanda pada sektor ekspor - impor. barang barang dagangan RI menjadi terlambat terkirim. banyak barang ekspor RI yang tak terkirim, dan banyak yang dihancurkan oleh Belanda. dalam sektor impor, Indonesia kekurangan barang - barang impor yang sangat dibutuhkan Indonesia. kekosongan kas negara, hal ini disebabkan pajak dan bea masuk yang saat itu belum ada. ketidakadaan penahanan saat itu diperparah dengan meningkatnya pengeluaran negara. pemerintah RI hanya bergantung pada produksi pertania, karena dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah Indonesia masih dapat bertahan, sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk. 
     Kondisi sosial budaya Indonesia pasca kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial budaya, terutama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. sebelum proklamasi kemerdekaan, terdapat diskriminasi rasial dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena adanya perpecahan sosial. sebelum kemerdekaan masyarakat Indonesia didominasi oleh orang - orang Eropa dan Jepang, sehingga penduduk asli adalah orang - orang rendahan yang hanya menjadi budak para bangsawan dan penguasa. begitulah kondisi Indonesia pasca kemerdekaan yang jauh dari kata mudah dan merdeka. sejak proklamsi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia masih harus menghadapi pertempuran berdarah. Secara internal kondisi Indonesia terpuruk, namun bangsa Indonesia masih terus ingin berkembang sampai akhirnya menjadi negara yang makmur seperti sekarang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini